DPRD Kota Cirbon Ikut Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19

DPRD Kota Cirbon Ikut Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19

CIREBON – DPRD Kota Cirebon mendukung pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah, serta telah dinyatakan aman dan halal. Juga dalam rangka upaya pembentukan herd immunity, guna mencegah dan menekan penyebaran virus Corona di tanah air.

Jumat (5/3), wakil rakyat di DPRD mendapatkan jadwal penyuntukan vaksin Covid-19. Ada 35 anggota DPRD Kota Cirebon memenuhi undangan tersebut. Walaupun pada pelaksanaannya, terdapat sejumlah anggota DPRD yang tertunda jadwal vaksinasinya karena sedang tidak memenuhi syarat secara medis untuk divaksin.

Selain anggota, para pegawai struktural dan staf fungsional di Sekretariat DPRD, juga ikut menjalani vaksinasi tersebut. Karena, mereka juga termasuk dalam kategori kelompok pekerja pelayanan publik, yang mendapat giliran menerima penyaluran vaksin Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Mohamad Handarujati Kalamullah mengatakan, jumlah total yang diusulkan DPRD sudah sesuai dari permohonan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, yakni sebanyak 120 orang.

“Total, yang kita sampaikan ke dinkes untuk yang divaksin sebanyak 120 orang dengan komposisi 35 anggota dewan dan ASN secretariat. Termasuk para security dan office boy juga,” ujar dia kepada wartawan, Jumat (5/3).

Pria yang akrab disapa Andru tersebut memastikan, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan DPRD Kota Cirebon berjalan lancar. Walaupun memang sebelumnya ada keterlambatan saat mengirim data yang baru terkirim Kamis (4/3) pekan lalu. Sehingga, baru bisa sekarang pelaksanaannya.

Andru mengatakan, 14 hari ke depan, seluruh pegawai dan anggota DPRD juga akan menjalani vaksinasi kedua. Ia mengimbau masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.

“Kami menyambut baik, dan Pemkot Cirebon mengupayakan ini kepada masyarakat agar proses vaksinasi berjalan lancar. Vaksin ini halal dan aman. Ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tetap patuhi juga protokol kesehatan,” imbuhnya. (azs/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: